Apa Itu Super Licence F1? Dan bagaimana sih cara Untuk Mendapatkannya?
Sama seperti kamu memerlukan SIM untuk mengemudikan kendaraan di jalan umum, Kamu juga memerlukan lisensi untuk mengendarai mobil Formula 1. Namun, balapan di F1 memerlukan jenis SIM khusus, yang disebut Super Licence. Lisensi Super FIA diperlukan untuk balapan di Formula 1. beberapa persyaratannya adalah, seorang pembalap harus berusia minimal 18 tahun, telah memperoleh setidaknya 40 poin Lisensi Super dalam seri balap kualifikasi selama 3 tahun terakhir dan lulus ujian teori dari FIA.
Kita akan membahas
masing-masing persyaratan ini secara lebih rinci di bawah ini, bersama dengan
semua persyaratan lainnya juga. Kita juga akan mempertimbangkan betapa sulitnya
mendapatkan Lisensi Super, dan beberapa informasi umum tentang bagaimana mempertahankannya.
Apa saja persyaratan untuk mendapatkan lisensi super F1?
Untuk memenuhi syarat mendapatkan lisensi super (Super Licence), seorang pembalap harus berusia 18 tahun pada saat akhir pekan F1 pertama mereka, jadi seorang pembalap hanya bisa berusia 17 tahun selama pengujian pra-musim. Seorang pembalap juga harus berkompetisi di kejuaraan single-seater selama setidaknya dua musim, dan memiliki pengalaman test drive setidaknya 300 km di dalam mobil F1.Persyaratan lengkap untuk menjadi driver F1 adalah:
- Berusia minimal 18 tahun
- Memiliki SIM yang lengkap dan valid
- Memegang lisensi kompetisi Kelas A Internasional
- Lulus ujian wajib dalam regulasi olahraga F1.
- Menyelesaikan setidaknya 300 km test drive di mobil F1.
- Memiliki pengalaman Dua tahun balapan
- Mendapatkan/ Memilik 40 poin dalam sistem Super License Points.
Bagaimana cara mendapatkan lisensi super (Super Licence)?
Bagaimana sih cara pembalap
mendapatkan poin lisensi super yang cukup?
Sebagian besar seri
motorsport, di luar F1, memberikan poin lisensi super untuk posisi finis di
kejuaraan dalam skala menuru. Pembalap membutuhkan 40 poin dari tiga tahun
terakhir untuk memenuhi syarat untuk lisensi super. Memenangkan kejuaraan
Formula 2 atau dengan menjuarai balapan IndyCar kamu sudah menjamin dapat lisensi
super, sementara juara Formula E dan Formula 3 mendapatkan 30 poin.
Sistem poin selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Berapa lama lisensi super (Super Licence) F1 bertahan? Apakah punya masa aktif?
Mirip mirip dengan SIM super license F1 juga memiliki masa berlaku. Cuman bedanya
Lisensi super F1 diperbarui setiap akhir tahun. Biaya untuk memperpanjang
lisensi super berada dalam kisaran £8.000 dan £16.000.
Bisakah seorang pembalap kehilangan lisensi super F1 mereka (Dicabut)?
Seorang pembalap dapat kehilangan lisensi super mereka jika mereka terlibat
dalam serangkaian insiden atau menyebabkan kecelakaan besar. Hal ini pernah
dialami oleh salah satu pembalap, Yuki Ide pada tahun 2006 silam. Pembalap
Super Aguri berkompetisi di empat balapan F1 pertama pada musim tersebut,
sebelum menyebabkan insiden di lap pertama di mana Christijan Albers terlempar
ke barel-rolling di sirkuit Imola.
Sanksi (Super Licence) F1
Pembalap diberikan poin penalti dan teguran ketika mereka dianggap salah. Jika
seorang pembalap menerima 12 poin selama periode 12 bulan, mereka akan dilarang
untuk satu kali balapan. Beberapa pembalap hampir mendekati batas untuk
kehilangan lisensi super mereka, salah satunya Lewis Hamilton, tetapi belum ada
yang mencapai 12 poin selama setahun. Seorang pembalap yang menerima tiga
teguran dalam satu musim akan diberikan penalti tempat 10 grid.
Beberapa pembalap terkenal yang gagal berkompetisi di F1 karena aturan lisensi super.
kadang kita mengira beberapa pembalap ternama sudah layak ikut di ajang balapan Formula One. tapi tidak semudah itu ferguso untuk mendapatkan lisensi super. bahkan ada beberapa pembalap terkenal yang gagal ikut berkompetisi balapan di formula 1 gara gara permasalahan lisensi super tersebut. berikut diantaranya.
Colton Herta
Pembalap Indy Car Colton Herta pernah mencalonkan diri untuk mendapatkan kursi F1 pada tahun 2021 dan dianggap memiliki potensi, ketika ada pembicaraan tentang Andretti mengambil alih tim Alfa Romeo. Namun Pada akhirnya, Guanyu Zhou mengambil tempat sebagai rekan setim Valtteri Bottas, tetapi yang menarik, Herta tidak memenuhi syarat untuk lisensi super (Super Licence).
Sebastien Loeb
Pembalap paling terkenal yang melewatkan F1 karena aturan lisensi super adalah Juara Dunia Reli sembilan kali Sebastien Loeb. Pada tahun 2009, Loeb hampir melakukan debut F1 di Grand Prix Abu Dhabi, tetapi ditolak gara gara lisensi super oleh FIA. Pada saat itu, sistem poin belum ada sehingga hanya keputusan dari FIA karena Loeb tidak memenuhi persyaratan mereka. Kejuaraan off-road tidak ditampilkan sama sekali dalam sistem poin FIA, jadi juara rallycross dan reli tidak dapat beralih ke F1.Memperoleh Lisensi Super F1 melibatkan pembalap yang memenuhi serangkaian persyaratan yang ditetapkan oleh FIA, dan selain itu, pembalap juga harus membayar biaya. Meskipun peraturan berubah dari waktu ke waktu, pada dasarnya pembalap harus Punya pengalaman, bakat, dan uang yang cukup untuk mendapatkan Lisensi Super dan akhirnya ikut balapan di Formula Satu.