1. ‘August 7, 4:15’ Bon Jovi
Ketika orang mendengar nama Bon Jovi, biasanya cenderung
jarang yang memikirkan tentang sebuah band yang punya tema lagu “gelap” atau
misteri seperti pembunuhan. Karena pada dasarnya, Bon Jovi memang bukan band
beraliran death metal.
Dengan lagu yang berjudul “7 Agustus, 4:15,” band ini
membuktikan bahwa mereka tidak takut untuk membawakan tema mengerikan. Judulnya
adalah referensi pada hari di mana Katherine Korzilius, putri dari seorang
manajer tur band mereka pada saat itu, yang meninggal terbunuh. Kisah tersebut
diceritakan melalui lagu dengan cara yang menyenangkan, namun fakta di balik
kejadian tersebut tetap saja tragis.
Pembunuhan tersebut bahkan pernah masuk acara televisi
bertajuk “Unsolved Mysteries”, karena pembunuh Katherine memang tidak pernah
ditemukan. Pada hari itu, seorang anak perempuan berusia enam tahun itu sedang
bersama ibunya dan adiknya berada pada tanggal dan jam yang mengerikan itu.
Dalam perjalanan pulang mereka berhenti di tempat kotak surat untuk berharap
mendapatkan surat untuk mereka.
Gadis
itu bertanya apakah dia bisa membawa pulang surat itu sendiri karena dia selalu
ingin membuktikan bahwa dia adalah seorang gadis besar. Setelah satu jam
menunggu putrinya sampai di rumah, sang ibu memutuskan untuk kembali ke tempat
kotak surat. Sampai disana, Katherine menghilang. Setelah melakukan pencarian
ke beberapa tempat, mayat gadis malang itu pun ditemukan, namun tak diketahui
siapa pelakunya. Dan lagu tersebut hingga kini terus diputar, untuk mengenang
tanggal dan waktu kematian yang terus ber ulang-ulang sebagai chorus dalam
lagunya.
2. ‘Annie Christian’ Prince
Prince dengan albumnya di 1981 berjudul “Controversy” dengan
mempertanyakan norma identitas. Namun ada irama yang aneh dan lirik seperti
orang yang sedang berpidato. Lagu ini sulit didengar untuk siapa saja yang
bukan penggemar lirik bergaya hiruk pikuk. Lagu ini memiliki banyak referensi
pembunuhan, dari mulai pembunuhan John Lennon sampai usaha pembunuhan preseiden
Ronald Reagan. Referensi tindak kriminal dan kejahatan dalam lagu ini diliputi
oleh nada nada yang acak yang secara kritis mencerminkan kondisi manusia dan
ideologi manusia, seperti agama yang merupakan polemik di Amerika pada awal
tahun 1980.
3. ‘Nebraska’ Bruce Springsteen
Selain salah satu karya Bruce Springsteen, lagu populer yang berjudul “Nebraska” juga merupakan cerita tentang sudut pandang Charles Starkweather yang saat itu berusia 19 tahun bersama dengan pacarnya yang masih berusia 14 tahun, berdua mereka melakukan pembunuhan besar besaran di daerah Wyoming dan Nebraska dengan membunuh kurang lebih 11 orang di tahun 1950an. Charles Starweather dijatuhi hukuman mati dengan diikat di kursi listrik
4. ‘Mr. Garfield’ Johnny Cash
Inilah satu-satunya yang menceritakan kisah tentang seorang
presiden. Lagu “Mr. Garfield” merupakan sebuah penghormatan atas pembunuhan
Presiden ke 20 Amerika, James Garfield. Namun tak seperti lagu lagu yang
menceritakan kematian pada umumnya yang cenderung menekankan rincian kematian
yang subjektif, Johnny Cash dengan cerdik hanya memfokuskan lagunya kepada
persoalan bangsa dan perjuangan yang dihadapinya setelah kehilangan seorang
pemimpin.
5. ‘Stack O’ Lee Blues’ Mississippi John Hurt
Kalau kamu mencari lagu populer yang membahas sisi lain dari
sebuah pembunuhan dan setuju dengan si pembunuh, coba dengerin lagu “Stack O
‘Lee Blues” yang dinyanyikan oleh penyanyi country senior dari AMrik, Mississippi
John Hurt. Balada terkenal ini diangkat dari kisah nyata pembunuhan Billy Lyons
pada tahun 1895
6. ‘Pioneer To The Falls’ Interpol
Ritme-ritme yang unik dicampur dengan vokal bariton yang
muram akan bisa kita rasakan kalau mendengarkan lagu dari band popponk asal
New York, Interpol. Dengan lirik yang tampaknya berbicara lebih ke alam bawah
sadar daripada secara langsung kepada pendengar, referensi dalam “Pioneer to
The Falls” bercerita tentnag kematian wanita yang berasal dari kota yang sama,
Imette St. Guillen, kedua hal ini sama sulitnya untuk dimengerti. Lagu ini
ditulis sekitar waktu yang sama dengan mayat St. Guillen waktu ditemukan. Lagu
ini mungkin merupakan referensi paling langsung untuk kasus pembunuhan
tersebut, lagunya menyinggung terus menerus yang mengacu pada keadaan tragis
kematian St. Guillen yang secara brutal diperkosa dan dibunuh di tahun 2006
7. ‘Have You Seen Bruce Richard Reynolds’ Alabama 3
Ini adalah lagu populer yang sangat aneh yang pada awalnya
dilakukan oleh Nigel Denver. Lagu ini menceritakan tentang perampokan Kereta
Besar oleh Bruce Richard Reynolds pada tahun 1963, yang merupakan perampokan
terbesar yang pernah ada di Inggris pada saat itu. Band ini mengklaim bahwa
putra Reynolds adalah salah satu anggota band tersebut. Namun hal tersebut
masih menjadi kontroversi.
8. ‘I Don’t Like Mondays’ The Boomtown Rats
Jangan terkecoh dengan judul lagunya. Awalnya judul lagu ini
memang terlihat seperti pernyataan biasa dari remaja pemberontak yang menentang
masyarakat atau orangtuanya. Meskipun terdengar catchy, tapi inspirasi untuk
lagu tersebut terbukti jauh lebih gelap kalau dibandingkan dengan inspirasi
lagu metal sekalipun. Karena mau dilihat dari sudut pandang manapun juga, lagu
ini terinspirasi dari kisah nyata sebuah tragedi penembakan.
Pada tahun 1979,
Seorang remaja cewe berusia 16 tahun, dengan terang terangan membawa senapan 22caliber
rifle dan berjalan menuju sebuah taman bermain di sebuah sekolah SD Grover
Cleveland, California. Brenda Ann Spencer menembaki dan membunuh dua orang
dewasa dan melukai beberapa anak anak. Seperti yang tersirat di lagu tersebut
dalam chorusnya, ketika ditanya tentang alasan penembakannya, remaja ini hanya
menjawab, “Saya tidak suka hari Senin”.
9. ‘Suffer Little Children’ Smiths
lagu yang lembut ini bisa menipu siapa pun. Namun ini adalah
tentang peristiwa mengerikan yang menghancurkan Manchester antara 1963 dan
1965. Selama waktu itu, Ian Brady dan Myra Hindley menculik dan membunuh lima
anak.
Morrissey, frontman The Smiths, berasal dari daerah di mana penculikan terjadi dan pada usia yang sama dengan beberapa korban. Hal ini membuat Morrissey menulis "Suffer Little Little Children" sebagai lagu penutup untuk album debut eponymous grup.
Judul lagu itu terinspirasi oleh sebuah frase dalam sebuah ayat dalam Injil Matius 19: 14: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
10. ‘Let Him Dangle’ Elvis Costello
Dengan lagu ini, Elvis Costello mencoba menceritakan sebuah
kasus hukuman mati ke dalam dunia musik yang populer di akhir tahun 80an ini.
“Biarkan dia menggantung” adalah arti dari judul lagunya. Lagu ini terinspirasi
dari seorang remaja Inggris bernama Derek Bentley yang ikut terlibat dalam
pembunuhan polisi bernama Sidney Miles. Derek bukanlah orang yang menembak
petugas polisi itu, melainkan temannya, Christopher Craig. Waktu mereka
melakukan pembunuhan, Derek Bentley berkata pada Chris sambail berteriak,
“Biarkan dia mati, Chris”. Kasus pembunuhan ini berakhir dengan digantungnya
Derek Bentley. Itulah sebabnya lagu Elvis Costello ini menjadi sebuah ungakapan
emosi yang terdengar ambigu, “Let him dangle”.